Environmental Social Governance atau ESG adalah standar atau pedoman yang digunakan perusahaan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development. Fungsi dari ESG adalah untuk mengukur dampak atau menjadi parameter dalam pembangunan yang dilaksanakan perusahaan. 

Dalam laman KPBU Kemenkeu, diterangkan bahwa Alijoyo (2019) menerangkan bahwa standar ESG didefinisikan sebagai konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan/investasi/bisnis yang berkelanjutan dengan tiga faktor utama, yaitu lingkungan (environment), masyarakat atau (social), dan tata kelola (governance). 

Lebih lanjut, unsur-unsur ESG setidaknya meliputi unsur berikut:

1. Faktor lingkungan (environment):
   1. Penggunaan energi ramah lingkungan;
   2. Pengelolaan limbah yang baik agar tidak menjadi polutan;
   3. Partisipasi dalam konservasi sumber daya alam tidak tergantikan;
   4. Perlakuan wajar terhadap binatang; dan
   5. Penerapan sistem manajemen risiko yang efektif dalam pengelolaan risiko lingkungan.
2. Faktor sosial (social):
   1. Pemilihan pemasok yang juga memiliki kebijakan dan praktik ESG;
   2. Keterlibatan organisasi dalam pembangunan komunitas baik dalam bentuk persentase laba dan/atau kerja sukarela para karyawan bagi komunitas;
   3. Kepastian lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawan; dan
   4. Kepastian untuk mempertimbangan masukan dan harapan pemangku kepentingan terhadap organisasi.
3. Faktor tata kelola (governance):
   1. Penggunaan metode akuntansi yang sesuai dengan standar yang diharuskan;
   2. Kepastian bahwa semua pihak terkait diberikan kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan suara untuk keputusan mengenai isu yang penting bagi negara;
   3. Kepastian tidak adanya kontribusi politik untuk memperoleh perlakuan istimewa dari penerima kontribusi; dan
   4. Kepastian tidak terlibat dalam kegiatan ilegal.

Manfaat ESG bagi Perusahaan

Penerapan ESG sangat penting bagi sebuah perusahaan. The Association of Chartered Certified Accountants (dalam Setyaningrum, 2023:3) menerangkan sejumlah manfaat ESG bagi perusahaan, yakni mendukung kinerja perusahaan, membantu identifikasi risiko dan inovasi bisnis, meningkatkan reputasi perusahaan, memanfaatkan kesempatan bisnis, meningkatkan kualitas manajemen melalui transparansi, menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang, dan mendukung kinerja keuangan. 

10 Standar ESG berdasarkan Kerangka Pemerintah

Lebih lanjut, terkait ESG, ada sepuluh standar ESG yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam suatu kerangka khusus. Adapun sepuluh standar yang dimaksud adalah sebagai berikut. 

1. Pencegahan polusi dan pengelolaan limbah. 
2. Konservasi keanekaragaman hayati. 
3. Pengelolaan sumber daya alam dan efisiensi energi.
4. Iklim perubahan mitigasi, adaptasi, dan risiko bencana.
5. Ketenagakerjaan dan lingkungan kerja.
6. Keragaman, kesetaraan, inklusivitas, dan akses.
7. Minat sosial. 
8. Warisan budaya.
9. Kepemimpinan dan pemerintahan.
10. Risiko dan kontrol.

Untuk menjamin tiap-tiap perusahaan mampu memenuhi standar ESG sebagaimana ditetapkan pemerintah, Hukumonline melalui Regulatory Compliance System (RCS) menghadirkan solusi teknologi bagi perusahaan untuk memudahkan proses mengidentifikasi, menganalisis, hingga mengupas secara detail kewajiban-kewajiban hukum yang harus dipenuhi. Bagaimana RCS melakukannya?

Pemantauan Kewajiban Hukum Cukup dalam Satu Platform 

RCS mampu menganalisis dan mengekstraksi setiap kewajiban hukum setiap perusahaan berdasarkan aturan perundang-undangan. 

Selalu Ter-update dengan Perubahan Peraturan 

Dengan teknologi RCS, pelaku usaha dapat dengan mudah memantau tingkat kepatuhan hukum perusahaan secara terkini atau real-time sehingga dapat meningkatkan level kepatuhan hukum dan standar ESG.

Proses Audit Kepatuhan Perusahaan Lebih Efisien 

Penyusunan aspek kepatuhan hukum secara sistematis dan komprehensif dalam RCS juga menjadi poin tambahan bagi pengguna dalam mempermudah melakukan audit. 

Dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh RCS, pelaku usaha tak lagi perlu mengkhawatirkan tidak tercapainya standar ESG dan/atau risiko-risiko hukum dari tidak terpenuhinya kewajiban perusahaan. 

Tunggu apalagi? Coba sendiri manfaat dari RCS sekarang. Dapatkan informasi lebih lanjut terkait Regulatory Compliance System dan request demo gratis dengan klik di sini.